ADSENSE 336 x 280
![]() |
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo |
Hal itu disampaikan Gatot dalam seminar sehari kerja sama TNI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan tema, "Ketahanan Kesehatan Global Dalam Perspektif Pertahanan" di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
"Indonesia negara luar biasa suburnya. Maka orang akan berebut untuk cari makan di Indonesia. Berbahaya karena kekayaan kita," ujar Gatot, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Dia memastikan ucapannya bukan hanya wacana, melainkan sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian.
Di mana sumber energi
ADSENSE Link Ads 200 x 90
akan terus
berkurang, sementara jumlah populasi manusia di dunia terus bertambah.
Data yang dia peroleh, penduduk bumi saat ini mencapai 7,5 miliar manusia. Padahal berdasarkan studi dan penelitian, untuk dapat hidup normal, bumi hanya mampu menampung sekitar 3-4 miliar manusia.
"Bukti teori benar atau tidak kebenarannya adalah anak-anak meninggal dalam sehari 41 ribu. Satu tahun 15 juta karena kesehatan dan kemiskinan," kata Panglima TNI.
Meski begitu, jumlah populasi manusia terus meningkat. Diperkirakan pada 2043, penduduk bumi mencapai 12,3 miliar manusia. Sementara pada tahun yang sama, cadangan minyak dan sumber energi fosil lainnya habis.
"Ini sangat berbahaya. Kenapa? Suatu saat dunia akan kelaparan, contohnya minyak berkurang. Perang di Arab selama ini kan semua karena minyak," ucap Gatot.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Data yang dia peroleh, penduduk bumi saat ini mencapai 7,5 miliar manusia. Padahal berdasarkan studi dan penelitian, untuk dapat hidup normal, bumi hanya mampu menampung sekitar 3-4 miliar manusia.
"Bukti teori benar atau tidak kebenarannya adalah anak-anak meninggal dalam sehari 41 ribu. Satu tahun 15 juta karena kesehatan dan kemiskinan," kata Panglima TNI.
Meski begitu, jumlah populasi manusia terus meningkat. Diperkirakan pada 2043, penduduk bumi mencapai 12,3 miliar manusia. Sementara pada tahun yang sama, cadangan minyak dan sumber energi fosil lainnya habis.
"Ini sangat berbahaya. Kenapa? Suatu saat dunia akan kelaparan, contohnya minyak berkurang. Perang di Arab selama ini kan semua karena minyak," ucap Gatot.
Kehabisan Energi
Memang
saat ini, sumber pangan digunakan untuk pangan pula. Begitu juga sumber
energi, digunakan untuk energi. Namun pada 2043 nanti, pangan
dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pangan. Sebab, cadangan energi
saat itu sudah habis.
Dalam kondisi ini, negara yang berada di wilayah ekuator atau di garis khatulistiwa akan diburu. Salah satunya Indonesia. Sebab, wilayah ekuator memiliki tingkat kesuburan yang luar biasa.
"Dan tempat yang masih aman cadangan minyak ada, cadangan energi ada, makanan ada hanya di sekitar ekuator atau khatulistiwa, karena bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Nah, Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa," kata Panglima TNI.
Source http://bit.ly/2zM2L1L
Dalam kondisi ini, negara yang berada di wilayah ekuator atau di garis khatulistiwa akan diburu. Salah satunya Indonesia. Sebab, wilayah ekuator memiliki tingkat kesuburan yang luar biasa.
"Dan tempat yang masih aman cadangan minyak ada, cadangan energi ada, makanan ada hanya di sekitar ekuator atau khatulistiwa, karena bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Nah, Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di garis khatulistiwa," kata Panglima TNI.
Source http://bit.ly/2zM2L1L
0 Response to "Indonesia Dalam Bahaya Karena Kekayaan Alam Yang Melimpah"
Posting Komentar