ADSENSE 336 x 280
![]() |
Menteri Pertahanan memberi semangat pada prajurit peyandang disabilitas. Foto: Tempo |
Kapten Oktovianus Lapang
Kaki kanan Oktovianus Lapang nyaris diamputasi. Penyebabnya, prajurit Kodam VII/Wirabuana itu mengalami kecelakaan saat menjalankan tugas penanggulangan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
bencana di Ambon, Maluku, pada 22 Desember 2013.
ADSENSE 336 x 280
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
”Saya ditabrak pengendara motor ugal-ugalan sampai terlempar ke parit. Kaki saya patah,” kata Okto, sapaannya. ”Untung, istri saya mengupayakan agar lutut saya diperbaiki dengan lutut palsu. Meski mahal, uang bisa dicari,” lanjut pria kelahiran Ambon, 28 Oktober 1960, itu.
Meski kakinya selamat dari amputasi, Okto tidak dapat bertugas di lapangan. Dia harus menggunakan tongkat untuk berjalan. ”Saya merasa tidak berguna. Mau apa-apa harus dibantu orang. Saya ibarat kerikil di kesatuan,” ucapnya.
Okto menjalani rehabilitasi sejak Juli lalu. ”Di sini saya merasa mendapat mukjizat. Ternyata, yang lebih parah daripada saya banyak. Saya merasa tidak sendirian,” ujarnya. ”Saya ambil kursus musik. Nanti kalau pensiun bisa untuk main di gereja atau untuk di acara ulang tahun,” imbuh bapak dua anak tersebut.
Sumber http://militermeter.com/kisah-prajurit-tni-yang-jadi-cacat-dalam-tugas/3/
0 Response to "Tetap semangat, meski kaki prajurit ini PATAH"
Posting Komentar