iklan

Mendukung Amerika? Siap-siaplah menerima Serangan Nuklir kami!

ADSENSE 336 x 280
Mendukung Amerika? Siap-siaplah menerima Serangan Nuklir kami!
Program nuklir Korea Utara tidak menargetkan negara lain selain Amerika Serikat
Pyongyang - Wakil Majelis Rakyat Agung Korea Utara dan direktur Institut Reunifikasi Nasional, Ri Jong-hyok mengatakan Program nuklir Korea Utara tidak menargetkan negara lain selain Amerika Serikat. Demikian dikabarkan kantor berita Korea Selatan Yonhap, pada Minggu kemarin.

 "Ini Ancaman nuklir kami adalah pedang keadilan yang ditujukan untuk melawan ancaman nuklir Asia. Namun, negara manapun di dunia tidak perlu khawatir dengan ancaman kami selama tidak bergabung dalam invasi dan provokasi terhadap terhadap Pyongyang," kata pejabat korea Utara

Berdasarkan pejabat korut ini, Korut akan meningkatkan perjuangannya melawan skema perang nuklir dan sanksi sanksi AS.

"Dan Ini adalah keputusan tegas rakyat Korea bahwa Korea Utara harus menghadapi Amerika Serikat dengan senjata nuklir untuk mencapai keseimbangan kekuasaan," kata pejabat korut.

Juga Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika semakin meningkat baru-baru ini, menyusul serangkaian tes nuklir dan rudal yang dilakukan oleh Pyongyang serta retorika keras Donald Trump yang menargetkan kepemimpinan negara korut.

Pada Bulan lalu, Korea Utara menanggapi kicauan-kiacau Donald Trump di Twitter. Ia mengatakan akan terus mengembang rudalnya untuk menyerang
ADSENSE Link Ads 200 x 90
wilayah AS di Guam.

Sesudah kunjungan Donald Trump ke Korea Selatan awal bulan ini, Korea Utara berjanji akan terus mengembangkan program nuklirnya "selama imperialisme, akar kejahatan dan ketidakadilan, ditinggalkan di Dunia.

Ketika Baru-baru ini, Trump memutuskan kembali memasukkan nama Korea Utara ke dalam daftar negara yang mensponsori terorisme. Menanggapi hal itu, harian Korea Utara menyebut tindakan tersebut provokasi dan sama seperti deklarasi perang melawan Pyongyang Korea Utara.

 
Pemerintah Negara Demokrasi Rakyat Korea Utara menegaskan, militernya tak pernah berniat menyerang negara mana pun selain Amerika Serikat yang terus memprovokasi mereka.

Pernyataan tersebut dilontarkan sebagai respons atas keputusan Presiden Donald Trump, yang pada pekan lalu kembali memasukkan Korut dalam daftar negara pendukung terorisme internasional.

"Kami mengembangkan senjata nuklir untuk melawan senjata nuklir AS, hanya itu, tak lagi ada tujuan lain. Kami tidak pernah menjatuhkan bom ke negara lain. Sedangkan AS? Irak, Afghanistan, dan banyak lain sudah merasakan bomnya,” kata pejabat tersesebut seperti dilansir Sputnik, Senin (27/11/2017).


Sementara Wakil Majelis Rakyat Agung Korut Ri Jong Hyok mengatakan, selain AS, negara-negara lain tidak perlu mengkhawatirkan proyek pengembangan senjata nuklir mereka.

“Selama tidak bergabung menjadi kaki-tangan AS untuk terus memprovokasi dan berniat menjajah kami, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.

Jong Hyok yang juga menjabat sebagai Direktur Institut Reunifikasi Nasional memastikan, Korut tak akan gentar dan terus berjuang untuk melawan skema perang nuklir AS. 

Ia juga menegaskan, Korut bakal terus bertahan dan melawan sanksi-sanksi yang diterapkan AS. 

"Apakah AS tak lagi bisa dilawan oleh negara mana pun di dunia ini? Kami rasa tidak demikian. Kami mengembangkan senjata nuklir untuk mencapai keseimbangan kekuasaan, agar AS tak lagi semena-mena terhadap negara yang ingin berdaulat,” tuturnya.



Sumber http://bit.ly/2jrrQFj
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Related Posts :

0 Response to "Mendukung Amerika? Siap-siaplah menerima Serangan Nuklir kami!"

Posting Komentar