iklan

Kopassus Marah Besar! Karena Rumahnya Ditembaki Teroris

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kopassus Marah Besar! Karena Rumahnya Ditembaki Teroris
Mantan Deputi Basarnas Mayjen (Purn) Tatang Zainuddin

Mantan Deputi Basarnas, Mayor Jenderal (Purnawirawan) TNI, Tatang Zaenudin tidak bisa menyembunyikan kekesalannya atas teror penembakan yang terjadi di kediamannya di Jalan Bukit Pasir, Cimanggis Depok, Jawa Barat.

Penembakan tersebut terjadi, saat istri Tatang tengah duduk di teras.

"Awalnya, saya tidak percaya terjadi satu teror kepada saya. Karena laporan dari istri yang syok, saya katakan tidak usah syok, saya akan datang. Terus, saya suruh untuk lapor pada pihak yang berwajib dan saya katakan jangan takut mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap," kata Tatang, saat ditemui di kediamannya, Minggu 4 Februari 2018.

Tatang menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, 30 Januari 2018. Saat itu, ia mengaku tidak ada di rumah, sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Terkait hal itu, ia menegaskan, dia tidak akan gentar.

"Maka, siapa pun juga pelaku dan dalangnya akan saya hadapi. Saya tidak akan pernah takut pada manusia apapun di muka bumi ini demi kebenaran. Saudara (pelaku) sudah menabuh genderang perang, maka akan saya hadapi. Hanya ada satu tugas pokok dalam diri saya, apakah saya dibunuh atau Anda yang saya bunuh. Tidak ada kata lain, tidak ada kata maaf," tegas Tatang.

Mantan petinggi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini menilai, jika hal itu dibiarkan, bukan tidak mungkin akan timbul korban lainnya. "Jangan sampai ada manusia-manusia yang seperti itu hidup di muka bumi ini. Dan, itu akan saya cari, akan saya hadapi," tambahnya.

"Awalnya, saya tidak percaya terjadi satu teror kepada saya. Karena laporan dari istri yang syok, saya katakan tidak usah syok, saya akan datang. Terus, saya suruh untuk lapor pada pihak yang berwajib dan saya katakan jangan takut mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap," kata Tatang, saat ditemui di kediamannya, Minggu 4 Februari 2018.

Tatang menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, 30 Januari 2018. Saat itu, ia mengaku tidak ada di rumah, sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah. Terkait hal itu, ia menegaskan, dia tidak akan gentar.

"Maka, siapa pun juga pelaku dan dalangnya akan saya hadapi. Saya tidak akan pernah takut pada manusia apapun di muka bumi ini demi kebenaran. Saudara (pelaku) sudah menabuh genderang perang, maka akan saya hadapi. Hanya ada satu tugas pokok dalam diri saya, apakah saya dibunuh atau Anda yang saya bunuh. Tidak ada kata lain, tidak ada kata maaf," tegas Tatang.

Mantan petinggi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini menilai, jika hal itu dibiarkan, bukan tidak mungkin akan timbul korban lainnya. "Jangan sampai ada manusia-manusia yang seperti itu hidup di muka bumi ini. Dan, itu akan saya cari, akan saya hadapi," tambahnya.




Sumber http://bit.ly/2Ee1VOE
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kopassus Marah Besar! Karena Rumahnya Ditembaki Teroris"

Posting Komentar