ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Korban dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar, Sulsel. (Foto: iNews/Muhammad Nur Bone) |
Korban, Andy Saputra mengungkapkan, saat melihat dua kelompok pemuda asal Tello dan Kampung Alla-alla tawuran dengan senjata tajam dia berniat melerai mereka. Namun, dia malah dikeroyok oleh sejumlah pemuda dan dibacok oleh satu dari kelima pelaku pengeroyokan dari kubu pemuda Kampung Alla-alla.
Meskipun korban sudah mengatakan dia anggota TNI, pelaku yang diduga kuat dalam pengaruh minuman keras tetap maju dan menebas korban sebanyak empat kali di bagian tangan, bahu dan paha. Usai membacok korban, para pelaku langsung kabur setelah sadar korban seorang oknum anggota TNI AD.
“Saya bilang saya anggota TNI, trus dia langsung parangi saya. Tapi, saya masih bisa lagi menangkis dengan tangan kanan. Dia parangi lagi saya. Pas dia parangi saya, saya piting dia. Mungkin tangan saya sudah mau putus ini,” kata Andy Saputra di Rumah Sakit Ibnu Sina.
Polisi yang menerima laporan langsung turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mencari informasi mengenai identitas pelaku. Dari TKP, polisi menemukan sejumlah bercak darah korban di jalan. Polisi juga menyisir sekitar TKP untuk mencari barang bukti lain.
Salah satu warga yang menjadi saksi mata, Andri Komo memaparkan, dia melihat dua pemuda yang mengeroyok korban. Satu dari keduanya membacok korban. Akibat luka parah yang dialami, korban yang sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina dirujuk ke Rumah Saki TNI Plamonia guna perawatan lebih lanjut.
Pascapembacokan tersebut, sejumlah aparat kepolisian dan TNI AD menggerebek rumah seorang pemuda bernama Edi, yang menjadi tempat berkumpul para pemuda pelaku penyerangan dan pembacok oknum TNI AD. Dari rumah tersebut, aparat berhasil mengamankan empat tersangka.
Aparat kepolisian dan TNI AD mengawal ketat para tersangka saat dievakuasi. Pasalnya sejumlah pemuda kubu lawan mencoba menghakimi para tersangka saat tersangka digiring. Tersangka selanjutnya diamankan ke Mapolsek Panakukkang.
Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda Fauzi Harahap memaparkan, dari keterangan salah satu tersangka, tim Resmob Polsek Panakukkang selanjutnya menuju rumah sakit untuk mengamankan tersangka lain yang terlibat dalam aksi penyerangan dan tawuran. Polisi yang menginterogasi tersangka usai menjalani perawatan di rumah sakit langsung menggiring tersangka ke Mapolsek Panakukkang.
“Kelima pemuda yang diamankan adalah tersangka pelaku penyerangan dan ada kemungkinan merekalah pelaku yang mengeroyok korban. Sementara untuk pelaku utama pembacokan masih dalam pengejaran, “ kata Kompol Ananda Fauzi Harahap.
Editor : Maria Christina
Sumber http://bit.ly/2E42jOE
0 Response to "Parah..! Lerai Tawuran, Anggota TNI ini malah Dibacok"
Posting Komentar